Bagaimana si CARA PEMAKAIAN VITAMIN C yang TEPAT??
Vitamin C |
Untuk hasil maksimal, cara pemakaian vitamin C harus Berikut ini cara perawatan dengan vitamin C yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing.
1.
Oral atau diminum. Kebutuhan vitamin C tiap individu berbeda-beda,
dan dosis yang dianjurkan adalah 500-1000 mg/hari. Pemakaian vitamin C oral ini dianjurkan bagi
setiap orang, baik yang mempunyai problem kulit atau tidak. Pemakaian vitamin C
dosis tinggi juga harus diimbangi dengan konsumsi air yang cukup (minimal 8
gelas/hari) agar residu vitamin C
dapat langsung terbuang melalui urine.
2.
Topikal atau dioles. Biasanya tersedia dalam
bentuk serum atau krim vitamin C.
Cara topikal ini efektif dalam mengatasi problem kulit yang ringan, karena dapat
langsung dioleskan pada kulit yang bermasalah sehingga hasilnya dapat terlihat
dalam waktu singkat. Serum dapat dioleskan dua kali sehari setelah mandi karena
dosisnya yang relatif kecil. Berfungsi sebagai alas bedak, sehingga dapat
diikuti dengan pemakaian krim tabir surya, bedak, dan riasan lainya.
3.
Injeksi atau suntik intravena. Suntik intravena
atau pembuluh darah dilakukan pada kasus tertentu. Misalnya jerawat yang telah
meradang, jerawat yang memenuhi punggung, atau eksim. Faktor usia juga dapat
dijadikan bahan pertimbangn dalam pemakain suntik vitamin C. Dosis yang dipakai adalah 1-2 gram untuk satu kali
suntik, dilakuan sekali dalam seminggu selama satu bulan. Jika problem kulit
telah teratasi, maka suntikan dapat dihentikan atau dikurangi menjadi sekali
dalam dua minggu atau sekali dalam satu bulan.
Tips penggunaan VITAMIN
C:
- Cara pemakain vitamin C seperti dijelaskan diatas dapat dipakai secara bergantian
untuk mendapatkan hasil optimal. Namun, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu
pada dokter ahli. Penggunaan yang tidak tepat atau berlebihan justru dapat
menyebabkan kerusakan pada kulit.
Agar produk topikal bekerja sempurna, sesuaikan kondisi kulit dengan produk yang dibeli dan taati aturan yang tertera pada kemasan - Cara suntik hanya boleh dilakukan oleh dokter
karena pemakaiannya yang tidak boleh sembarangan
Vitamin C tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Berarti, kita perlu konsumsi dari luar untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Sumber terbaik vitamin C adalah makanan yang alami, seperti sayur-sayuran (brokoli, tomat, selada, dll) dan buah-buahan (jeruk, pepaya, anggur, stroberi, dan buah-buahan berwarna kuning lainnya).
0 komentar:
Posting Komentar